Mantan Jenderal Israel: Hamas Hasilkan Capaian Besar Terbaru

Hamas dianggap membuat pencapaian lebih besar sepanjang agresi Israel terkini di Gaza. Capaian ini lebih besar daripada yang dapat dibayangkan.

Pesan berita Haaretz memberi tahu analisa dari mantan jenderal senior di Angkatan Hawa Israel Assag Agmon, menimpa serbuan terkini Israel di Gaza yang berlangsung sepanjang 11 hari itu.

Brigadir Jenderal Assaf Agmon berkata kalau tidak butuh memandang jauh buat mengakui pencapaian Hamas.

" Permasalahan Palestina, paling utama di Gaza, kembali jadi jadwal utama sehabis kami meyakinkan diri sendiri bersama dengan sebagian negeri kalau permasalahan ini memudar,” ucap Agmon, kepada Haaretz, semacam dilansir Middle East Monitor, Kamis 27 Mei 2021.

“ Saat ini, Hamas ditatap selaku pemimpin sentral di antara rakyat Palestina, apalagi di Tepi Barat serta negara- negara di Timur Tengah,” ucapnya.

“ Kami menjadikannya selaku aspek utama dalam konflik di daerah Otoritas Palestina, awal serta terutama di Yerusalem. Apalagi di Israel, kami menciptakan kalau Hamas mempunyai tempat paling atas,” tegas Agmon.

Mantan jenderal Israel, yang mengambil bagian dalam perang 1973 melawan Mesir, meningkatkan:" Hamas cuma terhalang di mata kami, namun secara instan, dia tingkatkan kekokohannya dari satu pertempuran ke pertempuran yang lain."

Ia menekankan kalau Kepala Staf, yang menyanjung serbuan Israel di Gaza selaku kemenangan, mendesak kepemimpinan politik buat melanjutkan jalur yang salah.

" Apa yang terjalin tidaklah hasil imbang, tetapi kerugian yang mereka coba jual kepada kami selaku prestasi," kata Agmon.

" Perihal terburuk merupakan membuat kami mengabaikan kemunduran serta tidak belajar pelajaran. Ini bawa kami kepada kekalahan besar dalam perang multimedan perang,” ucapnya.

Serbuan berbalas antara Israel serta Gaza berlansung sepanjang 11 hari saat sebelum kesimpulannya diakhiri dengan gencatan senjata pada Jumat 22 Mei 2021.

Korban tewas akibat serbuan itu meningkat jadi 254 orang. Departemen Kesehatan Palestina mengatakan korban tewas tercantum 66 kanak- kanak serta 39 wanita.